Laman

Minggu, 05 September 2010

Menjaga Kulit Awet Muda

Kulit merupakan bagian tubuh manusia paling luar yang berperan penting, baik ditinjau dari segi kesehatan maupun dari segi keindahan/kecantikan. Kulit manusia terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan epidermis yang merupakan lapisan atas/luar disebut juga kulit ari, dan lapisan dermis yang merupakan lapisan bawah/dalam disebut juga kulit jangat. Lapisan paling luar dari epidermis adalah lapisan tanduk yang terdiri dari sel-sel kulit yang dapat terkelupas dan mati, lalu diganti dengan sel-sel baru, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung. Dibawah lapisan tanduk terdapat lapisan benih yang berperan dalam proses revitalisasi kulit. Lapisan dermis lebih tebal dibandingkan epidermis, mengandung pembuluh darah dan serabut saraf sehingga berfungsi menangkap sinyal atau sensasi seperti sentuhan, panas, dingin, nyeri, gatal, dan lain-lain.

Peran kulit bagi kecantikan adalah sebagai daya tarik seksual dan penampilan.

Tampil cantik segar dengan kulit mulus berseri merupakan dambaan setiap orang, terutama kaum wanita. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk dapat tampil cantik dengan kulit yang mulus. Pemeliharaan kulit memerlukan perhatian yang khusus karena kulit, terutama kulit muka, merupakan organ yang sensitif terhadap perlakukan dan rangsangan. Tiap individu mempunyai jenis kulit muka yang berbeda, yang dipengaruhi oleh kadar air dan produksi minyak dalam kulit, kecepatan pergantian sel-sel lapisan tanduk, dan faktor lingkungan. Jenis kulit muka dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

a. Kulit berminyak

Jenis kulit ini ditandai dengan produksi minyak yang berlebihan pada kulit muka, wajah terlihat mengkilap, dan pori-pori terlihat besar. Jenis kulit berminyak sering terkena masalah jerawat dan terkesan kotor. Oleh karena itu, orang yang mempunyai kulit berminyak harus sering membersihkan wajah.

b. Kulit normal

Jenis kulit ini merupakan idaman setiap orang karena wajah terlihat cerah dan sehat, serta jarang mengalami masalah. Kelembapan cukup dan keadaan kulit tidak kering. Namun walaupun mempunyai kulit normal tetapi pada keadaan normal cenderung berminyak atau normal cenderung kering.

c. Kulit kering

Jenis kulit ini sedikit memproduksi minyak sehingga kulit terasa kering, sering berbusik, terutama pada musim kemarau, cepat menjadi merah bila terkena sinar matahari, dan pori-pori kecil atau hampir tidak kelihatan. Kulit kering lebih cepat menjadi keriput.

d. Kulit kombinasi

Jenis kulit ini mempunyai kulit berminyak pada bagian tertentu seperti di sekitar dahi, hidung, dan dagu, tetapi pada bagian lain mempunyai kulit yang kering misal pada pipi dan sekitar mata.

Berbagai faktor seperti cuaca, kosmetik, makanan dan obat-obatan, serta faktor stres, dan kelelahan dapat menjadi penyebab gangguan pada kecantikan kulit. Salah satu masalah saat ini yang berkaitan dengan kulit yaitu penuaan dini. Kulit secara otomatis memperbaiki kerusakan-kerusakan akibat radikal bebas, namun tidak seluruh kerusakan itu dapat tertanggulangi. Akibatnya sel-sel menjadi tidak normal dan mengganggu proses metabolisme secara keseluruhan hingga pada akhirnya berakibat menurunnya fungsi seluruh tubuh dan terjadilah proses menua. Proses menua akan terjadi pada seluruh organ tubuh, salah satunya yang sangat nampak adalah kulit.

Pada proses penuaan, kulit terlihat menjadi kering, kasar, kendur, dan kehilangan elastisitasnya, terdapat bercak atau noda coklat kehitaman, keriput, adanya regangan kulit, hilangnya penyangga, timbul lipatan pada leher, dan garis-garis ketuaan di wajah. Permasalahan kulit yang sering dialami adalah kulit kering dan kasar yang disebabkan kemunduran fungsi produksi kelenjar lemak kulit yang berkaitan dengan penurunan kadar hormon, sedangkan kulit keriput karena defisitnya jumlah serat kolagen pada lapisan dalam kulit. Proses kerusakan atau penuaan dapat berjalan dalam waktu yang relatif cepat (penuaan dini) apabila kulit tidak terawat, kondisi kesehatan dan daya tahan tubuh menurun. Tetapi proses penuaan juga dapat dihambat dengan berbagai perawatan dari dalam maupun luar tubuh.

Bahan-bahan alami yang banyak mengandung vitamin C dan E sangat baik untuk peremajaan kulit. Fungsi dari vitamin C dan E antara lain sebagai antioksidan yang memberi perlindungan dari radikal bebas dan melawan efek-efek oksidasi yang dapat menyebabkan efek-efek penuaan. Sumber vitamin C tinggi dapat diperoleh dari buah-buahan segar seperti jeruk lemon, kiwi, jambu biji, mangga, pepaya, dan lain-lain. Sumber vitamin E dapat diperoleh dari kecambah, kacang-kacangan, bayam, alpukat, dan lain-lain. Vitamin C dan E juga berperan dalam pembentukan kolagen yaitu jaringan yang menyangga kulit. Kolagen merupakan kerangka dalam lapisan kulit yang dapat mengeluarkan protein dan zat-zat bagi keremajaan kulit. Kolagen sangat baik untuk mempertahankan kondisi kulit tetap elastis dan kencang. Sumber kolagen juga dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kolagen seperti ceker ayam. Selain melalui makanan yang bergizi dan seimbang juga diperlukan gerak badan/olahraga dan gaya hidup yang sehat.

Kosmetik anti keriput sangat digemari oleh para wanita. Ada banyak krim anti penuaan dan aplikasi lain yang tersedia saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar